A .Pemeliharaan Rutin
Agar perangkat maupun jaringan kabel fiber optic dapat digunakan
kapan saja, dan tahan lama maka perlu diadakan pemeliharaan rutin. Pemeliharaan
rutin ada 2 macam, yaitu :
- Pemeliharaan perangkat SKSO / OLTE
- Pemeliharaan jaringan kabel optik
A.1. Perawatan Rutin
Perangkat SKSO / OLTE, terdiri dari :
*Pemeliharaan Harian : Check-list Perangkat OLTE.
*Pemeliharaan Mingguan
Agar peralatan pada perangkat siap pakai sewaktu-waktu, maka
perlu dilakukan pemeliharaan setiap minggu satu kali yang meliputi
pengecekan, pengetesan, dan pembersihan fisik antara lain sebagai berikut :
1.
Alat sambung kabel serat optik (splicer).
2.
Alat ukur kabel serat optik (OTDR).
3.
Generator Set.
4.
Mobil SKSO.
5.
Alat komunikasi (Talk Set).
6.
Power Meter.
7.
Sarana penunjang lainnya.
*Pemeliharaan Bulanan :
Selain pemliharaan harian dan mingguan , dalam SKSO juga
terdapat pemeliharaan bulanan , yang meliputi :
1) Pengecekan
Manhole/Handhole
Untuk menghindari gangguan pada titik sambung (joint closure)
akibat masuknya air/ lumpur pada Manhole/ Handhole dan menghilangnya
tanda-tanda yang terdapat pada kabel pada Manhole/ Handhole perlu dilakukan
hal-hal sebagai berikut :
1.
Bersihkan/kuras Manhole/ Handhole yang terdapat pada titik
sambung kabel optik secara rutin sesuai jadwal pemeliharaan.
2.
Cek kondisi stopper yang menutupi lubang-lubang polongan, bila
terjadi penyimpangan segera diadakan perbaikan untuk mencapai kondisi
seharusnya.
3.
Cek kondisi kabel dan penyangga kabel beserta aksesorisnya, bila
ada yang kurang/ terlepas segera diperbaiki/ diganti.
4.
Mengganti tanda pada kabel jika tanda pada kabel yang sebelumnya
hilang, untuk mempermudah mengetahui jenis kabel yang ada pada Manhole/
Handhole tersebut.
5.
Cek kondisi tutup Manhole/ Handhole bila ada yang rusak atau
catnya kusam segera diganti/ dicat ulang.
6.
Sehabis bekerja pada Manhole/ Handhole jangan lupa menutup
kembali tutup Manhole/ Handhole dengan rapat dan sempurna.
7.
Memberi tanda berupa patok pada Manhole/ Handhole yang berada
pada posisi rawan, persawahan dan perbukitan.
2) Patroli Kabel Serat Optik
Tanah (Buried Cable)
Pelaksanaan patroli dengan menelusuri rute kabel sejauh 6
km/hari, agar situasi dan kondisi kabel optik dapat diketahui sedini mungkin
perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1.
Cek pipa besi galvanis jembatan kabel pada penyeberangan sungai.
2.
Cek tiang beserta aksesorisnya, pondasi dan kawat duri sebagai
pengaman, bila terjadi kerusakan segera dilaksanakan perbaikan.
3.
Cek rute dan tanda rute (rambu-rambu) untuk mengetahui kondisi
lingkungan disekitar rute kabel, apabila terdapat hal-hal yang membahayakan
kabel serat optik, misalnya longsor, rumput tinggi dan pepohonan, kegiatan
penduduk karena adanya pemukiman baru, serta proyek PU/ PERUMKA maka segera
diambil langkah-langkah pengamanan maupun perbaikan.
4.
Cek lokasi Manhole/ Handhole tempat sambungan, untuk mengetahui
kondisi lingkungan sekitar, bila terjadi hal-hal yang membahayakan segera
dilaksanakan langkah pengamanan.
5.
Mengganti tanda rute kabel yang berupa patok apabila patok yang
lama hilang/rusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3) Patroli Kabel Serat Optik
Udara (Aireal Cable)
1.
Cek pepohonan dan rerumputan sekitar rute yang dilewati kabel
serat optik, bila membahayakan perlu dilakukan perambahan dan pemotongan.
2.
Cek kondisi joint closure yang berada di tiang atau di Handhole,
bila membahayakan perlu dilakukan pengamanan.
3.
Patroli dilaksanakan dengan jalan kaki menelusuri rute kabel
sejauh 7 km/hari, agar situasi kabel dapat diketahui sedini mungkin..
4) Pengukuran tegangan input
maupun output perngkat OLTE
*Pemeliharaan
6-Bulanan :
Pengukuran core yang kosong dilakukan dua kali dalam setahun
yang meliputi :
1.
Mendeteksi penigkatan loss kabel (dB/km).
2.
Mendeteksi peningkatan loss pada titk
sambung.
3.
Mendeteksi kerusakan fisik serat optik (lokalisir gangguan).
4.
Pengukuran Optical Output Power OLTE
*Pemeliharaan
Tahunan :
1.
Pengukuran BER (Bit Error Rate) tingkat E-1 atau STM-1 yang
Idle.
2.
Alarm test.
3.
Pengukuran Sensitivitas dan Margin Receiver
A.2. Pemeliharaan
Rutin Jaringan Kabel Optik :
*Pemeliharaan 2 –
Mingguan :
1.
Patroli Jarkab Optik Kabel Udara.
2.
Patroli Jarkab Optik Kabel Tanah.
3.
Patroli Jarkab Optik Kabel Duct.
*Pemeliharaan 6 –
Bulanan :
Pengukuran Core Optik yang Idle meliputi :
1.
Kontinuitas Fiber Optik ( OTDR ).
2.
Redaman total antar terminal ( Laser Source dan Power meter ).
B. Pemeliharaan
Dadakan
Pemeliharaan dadakan juga dibagi menjadi dua, yaitu :
1.
Pemeliharaan Dadakan Perangkat SKSO / OLTE.
Pada kondisi operasi normal (tidak terjadi ganguan sistem). Pada
waktu terjadi gangguan pada sistem maupun perangkat, untuk mengatasi hal ini
maka modul yang mengalami alarm segera diganti.
1.
Pemeliharaan Dadakan Jaringan Kabel Optik.
Pemeliharaan dadakan pada kabel serat optik terjadi apabila
kabel serat optik yang digunakan sebagai media transmisi terputus. Putusnya
kabel serat optik ini dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu terkena
senapan angin, gesekan benang layang-layang, proyek pemerintah, dan kegiatan
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar